Warga Kp. Bandung Lakukan Tradisi Ziarah ke Makam Leluhur, Tetap Kompak
Agenda ini dimulai dengan berziarah ke makam-makam leluhur dan para pendiri Desa Bandung. "Jadi di Kampung Bandung rutinan ziarah di makam, Berdoa, membaca sutar yasin, membaca seh serta doa bersama" ungkap Sakti salah satu warga Bandung saat dikonfirmasi dilokasi. Pada Minggu (02/11) sore.
Warga bermunajat, tahlil dan berdoa bersama untuk mendoakan para leluhur dan para pendiri Bandung serta mendoakan keselamatan bumi dari segala bentuk perusakan dan perampasan lingkungan.
"Itu yang ikut kurang lebih 50 warga, Ibu ibu sampai orang tua, semua warga. Jadi kalau tujuan untuk mendoakan para leluhur kita," kata Sakti salah satu cucu sesepuh Bandung.
Budaya yang telah dijaga selama puluhan tahun ini akan dilakukan dengan bersih-bersih makam para orang tua atau leluhur, membuat dan membagikan makanan tradisional, serta berdoa bersama di sekitar area makam.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.20 WIB, dimulai dari Makam Dukuh Wetan, Pidikan, lanjut ke Makam Krajan. Kemudian makan siang bersama (kembulan).
Begitu berartinya tanah bagi warga Bandung, sehingga para warga akan terus mempertahankan tanah. Selain itu, warga akan tetap konsiten untuk merawat alam Kampung Bandung demi masa depan anak cucu.
"Ini budaya rutin yang dilakukan warga, ketika tambang terjadi, budaya juga luntur, lahan yang menjadi rencana tambang tempat dimana petani mencari rejeki, sekarang menjadi kawasan Industri, Kata Otong akrap di safa Uyut..(Red)



Posting Komentar